Thursday, May 5, 2011

ST 12


Tok tok tok!!! Ada yang ketuk pintu. Wah, jangan-jangan peminat aku ke nih!? hihihi...aku jadi perasan secara tiba-tiba..
“Ya,sapa tu?” Aku jawab sambil tangan kananku menggosok gosok mata dan tangan kiriku meraba-raba mencari nset aku di dalam poket. Aku tak boleh hidup tanpa nsetku ni dan nset aku juga tak boleh hidup tanpaku…hehehe..
“Ini saya kak…” Jawab orang di balik pintu. Dari suaranya, aku boleh menjangka.Ni mesti Dato'Siti! wehehehehhh… Bukan-bukan!Ni mesti gadis cantik yang malam tadi menangis meraung-raung macam orang gila tuh…
“Ooo dik,kejap ye?” Jawabku lalu terus loncat dari tempat tidur. Nasib baik tempat tidurku tak begitu tinggi..Aku ambil sandal putih gambar shaun of the sheep kesayanganku dan aku berjalan tergesa-gesa menuju ke pintu bilik 2029 aku...

“Hehe… silakan masuk.”
“Maaf ye, akak tidur tadi.” Aku lemparkan senyum kedamaian pada gadis itu.
“Iye kak,tak ape. Maaf saya mengganggu akak.” Kembali lagi dengan suara yang memelas macam anak kucing baru lahir.
“Ish taklah.. Takda nya menyusahkan pun.” Jawabku santai.
Wajahnya yang manis tertutup sudah dengan mata yang sembab dan garis wajah yang benar-benar kusut. Cinta memang boleh membuatkan segalanya jadi tidak keruan..
“Menurut akak, apa yang harus saya lakukan kak?” Gadis itu memulai pembicaraannya dengan tatapan mata yang sangat menyedihkan.
“Hmmm, kalau menurut akak , andai akak jadi kamu,akan akak lepaskan dia.” Jawabku tegas.
“Tapi saya masih sayangkan dia dan masih cintakan dia kak…!” hiks..hikss…
“Iye akak faham.. Tapi alangkah bodohnya kita jika kita menyukai dan mencintai orang yang salah.”
“Orang yang sudah jelas dan nyata menyakiti hati dan perasaan kita dan merendahkan harga diri kita.”
“Percayalah, Allah tidak pernah tidur.”
“Dan lelaki seperti dia tidak layak untuk ditangisi.”
“Anggap saja dia memang bukan yang terbaik untuk kamu.”
“Insya Allah akan ada penggantinya yang lebih baik dari dia.”
“Dan akak nak pesan, jangan pernah menghinakan diri sendiri dengan lelaki yang macam tu..”
“Lepaskan dia dan mulai hidup baru.”
“Tak ada gunanya merengek-rengek mengharapkan perubahan darinya.”
“Kecurangan yang dia dah lakukan sudah terlebih batas.,”
“Jangan jadi bodoh..”
“Kamu diberikan pendidikan oleh mak abah kamu dik, hingga ke universiti tapi itu pun kamu tak boleh berfikir secara realistik??..”
“Macam ni je la, kamu cuba renungkan ye…”
“Sebelum kamu menikah dengan dia, dia dah buat kamu macam ni dik, apalagi kalau sudah berumah tangga nanti?”
“Memang benar setiap manusia akan ada perubahan.”
“Tapi buat akak, erti kecurangan itu sangat tampak sekali..”
“Jadi bagi akak, lepaskan saja dia..”
Tiba-tiba ingatanku hinggap pada sebuah Lirik Lagu dari ST12 – Cinta Tak Harus Memiliki!

No comments: