Monday, December 17, 2012

aku kaum hawa yang biasa


cc to bakal suamiku kelak

Aku Yang Akan Kau Kahwini Adalah Wanita Biasa
Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..
Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih.. Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa,yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tahu,
aku bukan wanita yang sempurna,
aku begitu banyak kekurangan.

Maka ketahuilah..

Kepadamu yang akan memilihku kelak..
Aku tak sebijak bunda khadijah,
karenanya ku ingin kau tahu,
aku boleh saja berbuat salah dan begitu menyebalkan.

Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku,
jangan marah padaku,
nasihati aku dengan hikmah,
karena bagiku kaulah pemimpinku,
tak akan berani ku membangkang padamu..

Duhai kau yang telah memilihku kelak..
Ingatlah, tak selamanya aku dapat nampak cantik di matamu,
ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek.
Mungkin karena aku begitu sibuk di dapur,
menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti
–insya’Allah-.

Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap.
Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita,
agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sihat.
Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja..
maka tegurlah aku, dan khabarkan padaku dengan lemah lembut dan bijaksana…

Ataukah kau akan menemukanku tersenguk-senguk saat mendengar keluhan dan ceritamu,
bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasa,
tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,
aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang sakit,
dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami,
maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..

Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,
maka tetaplah tersenyum padaku,
karena kau adalah kekuatanku..
Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..
Ketahuilah, mungkin ada saatnya, aku tak sesabar Fatimah,
ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah,
menangis dan tak terkawal,
bukan karena ku membangkang padamu,
tapi aku hanya wanita biasa,
aku juga memerlukan tempat untuk menumpahkan beban di hatiku,
tempat untuk melepaskan penatku,
dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu,
atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu,
maka bersabarlah,
yang aku perlukan hanya pelukan dan belaianmu..
Karena bagiku kau adalah titisan embun yang mampu memadamkan segala resahku..

Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan
memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambh rengekannya yang tak habis-habisnya.
Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya,
tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya.

Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita,
tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku,
tegurlah aku dengan hikmah,
karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian,
dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita,
dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya,
dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi..

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..
Ketahuilah, aku tak secerdas aisyah..
Maka jangan pernah bosan mengajariku,
membimbingku ke arah-Nya,
walau terkadang aku begitu bebal dan bodoh,
tapi jangan pernah letih mengajariku..
Jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk
bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..
Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..

Bimbing tanganku ke JannahNya,
agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya.
Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..
Seiring berjalannya waktu,
kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,
akan menipis dan memutih.
Kulitku yang bersih akan mulai keriput.
Tanganku yang halus akan menjadi kasar..
Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik,
yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu..
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu..
Maka jangan pernah berpaling dariku..
Karena satu yang tak pernah berubah,
bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
yaitu rasa cintaku padamu..

Ketahuilah..
Tiap harinya, tiap jam, minit dan detiknya,
telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..
Maka, cintailah aku,
dengan apa adanya aku..
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna..
Maafkan aku karena aku bukan putri..
Aku hanya wanita biasa….
terimalah aku apa adanya dan bimbinglah aku menuju jalanNYA…..
semoga kita bisa sama-sama bahagia…


#SEANDAINYA MENCARI YG SEMPURNA, BERSIAP SEDIALAH BERUSAHA SELAMANYA..KERANA KESEMPURNAAN HANYALAH MILIK ALLAH SWT..


maafkan...aku tidak sempurna..


SALAM PADA WAKTU MALAM,MOOD SAYA TENGAH SEDIH NIEYH.. ;'( 
#SAYA BUKAN YG TERBAIK KERANA SAYA TAK SEMPURNA...THANKS 
Jom layan cerita kat bawah  ni...,..,,*

Pada suatu malam,sepasang suami isteri sedang menonton televisyen..…Rancangan apa tak dapat pula dikenal pasti.Tiba-tiba si isteri mendapat idea untuk mengisi masa lapang mereka.
Si isteri : Abang,nak tak kita catatkan sikap atau kelakuan kita yang tidak kita senangi.
Si suami : Untuk apa semua itu
Si isteri : Selain untuk mengenali abang dengan lebih rapat, kita juga boleh tahu apa sikap ayang yang abang tidak sukai dan begitulah sebaliknya
Si suami : Emmm…Baiklah
Si isteri : Tapi untuk lebih kepuasan dalam catatan kita nanti, kita berpisah tempat tidur malam ni.Untuk malam ni saja.
Setelah dipersetujui, malam itu mereka berpisah bilik tidur,si suami tidur di
ruang tamu manakala si isteri pula di bilik tidur.Mereka masing-masing kelihatan kusyuk mencatatkan segala keburukan masing-masing
Keesokan paginya,semasa pasangan ini bersarapan pagi, si isteri telah mengeluarkan hasil catatan semalamanya. 3 helai kertas semuanya.Penuh ketiga-tiga muka surat tersebut..
Si suami terkejut melihat sebanyak itukah buruknya sikapnya selama ini terhadap isterinya.Tetapi si suami bersahaja walaupun
dalam diam ada hati yang terluka..
Si isteri : Abang,sebelum ayang bacakan semua ini ayang minta maaf sekiranya ada yang menyinggung perasaan abang nanti.
Si suami : Tidak mengapa sayangku..Bacalah. ..
Si isteri pun membaca satu persatu tentang sikap suami yang tidak disukainya.

Si isteri terus membaca dan membaca sehinggalah tamat catatan yang terakhirnya. Dengan berpuas hati si isteri tersenyum kepada suaminya.
Si isteri : Sekarang giliran abang pula..
Si isteri berdebar-debar menunggu, Si suami mengeluarkan kertas-kertasnya,
Si suami : Sayang, abang minta maaf banyak-banyak sebab tidak ada apa yang perlu abang catatkan di kertas ini..Sesungguhnya sayang tidak ada kurangnya bagi abang.
Ketika saat abang menerima ijab dan qabul lagi, abang sudah sedia menerima sayang dengan sepenuh hati dan jiwa. Sayang merupakan anugerah yang dikurniakan ALLAH S.W.T. kepada abang.
Abang minta maaf sekali lagi jika selama ini terlalu banyak sikap abang yang tidak sayang senangi. Abang cuba membahagiakan sayang,tapi jika abang tidak mampu, MAAFKAN ABANG…….
Si isteri tidak terkata apa-apa….Yang ada cuma penyesalan yang sarat penuh di dada.Si isteri menangis di dada suaminya..Memohon keampunan… ….
Seorang suami apabila memandang dgn kasih sayang dan isteri pun memandang dgn kasih sayang maka ALLAH memandang kedua2nya dgn pandangan kasih sayang…bila suami memegang telapak tangan isterinya maka dosa2 kedua2nya berguguran dr celah jari tangan keduanya… (HR. Rafii)